Jumat, 24 Desember 2010

Asal-Usul Gereja Setan

Asal mula GS didirikan oleh Anton Szandor La Vey tanggal 30 April 1966, dan GS ini secara terang-terangan diorganisasikan di San Fransisco. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah kitab The Satanic Bible tahun 1969.
Sebuah patung Setan, raja iblis telah dibuat dan saat ini berada di Katedral Notre Dame (Paris) berwujud seperti wajah manusia-binatang bertanduk 2 buah dengan posisi bertopang dagu dan di punggungnya terdapat 2 sayap, patung ini terbuat dari batu dan dinamakan patung setan (patung itu pernah dimasukan dalam adegan film Si Bongkok dari Notre Dame).
Organisasi ini menyebut dirinya organisasi pertama di muka bumi dan di sepanjang sejarah yang secara terbuka menyatakan mengabdi kepada penerimaan terhadap fitrah sejati manusia yaitu binatang jasmaniah yang hidup di dalam kosmos yang diresapi dan dimotivasi oleh kekuatan gelap yang kami sebut Setan.
Untuk yang bukan anggota akan dituding sebagai orang yang hidup dalam iri hati obsesif terhadap kita yang tetap eksis oleh arus alamiah bersama rasa takut terhadap Pangeran Kegelapan, oleh sebab itu mereka menyebut dirinya kaum asing yang terpilih dan Elite. Bahkan mereka mengatakan kita para pengikut Setan adalah Tuhan itu sendiri. GS menyebarkan doktrin yang diciptakan Anton La Vey melalui tulisan, rekaman, dan video. GS mengaku punya media yang luas dan selama 33 tahun terakhir ini dirujukkan dengan berbagai nama, misalnya Gereja Setan.
Yang pertama Gereja Setan, Gereja Setan Amerika, kini nama resmi mereka adalah Gereja Setan, nama lain adalah pendusta. Pada tanggal 29 Oktober 1997, Anton La Vey mati. Kemudian GS diwariskan kepada Blanche Barton (pendeta wanita tertinggi) yang juga adalah istrinya dan ibu anak yang ketiga yang bernama Satan Xerces Carnacki La Vey Blanche juga menjabat kepala adiministrasi GS selama 14 tahun terakhir. Semasa hidupnya, Anton La Vey mengangkat banyak anggota Kependetaan Mendes sebagai Pengacara Iblis. Dan kependetaan ini bersama Ordo Trapezoid Dewan Nan Sembilan kini bekerja sama dengan Pendeta Wanita Tinggi Barton untuk memajukan filosofi ikonoklastik yang diracik oleh La Vey.
Lambang Para pengikut GS umumnya menggunakan lambang 666, pentagram, bintang bersudut 5 terbalik yang bergambar kepala kambing bertanduk dua. Sudut bintang yang menggambarkan tanduk itu bermakna Lucifer, sama tinggi dengan Allah. Tiga sudut di bawah menggambarkan tritunggal iblis, yang di tengah Lucifer, di kiri anti Kristus, yang di kanan nabi-nabi palsu
Tritunggal iblis ini lawan Tritunggal Kristiani (Bapa, Anak, dan Roh Kudus ). Di tiap sudut bintang ada lima lambang kecil-kecil yang menggambarkan lima lambang setan : Zombie, WereWolf, Dracula, Vampire, dan SherWolf.
Kepala kambing merupakan salah satu ciri khas utama penyembah Setan, unsur penyembahan yang menuju kepada pengorbanan kepada Satan Lucifer
GS mengenal tiga jenis ritual :
Ø Seks, Kebaikan, dan Kejahatan. Ritual Seks dilakukan setelah upacara dan itu merupakan bagian dari upacara. Roh dan manusia dapat melakukan hubungan badan bila roh itu berubah wujud menjadi manusia, hal ini dapat dilakukan oleh Lucifer karena dia adalah malaikat. Lain halnya dengan roh lainnya yang bukan termasuk malaikat sehingga harus meminjam tubuh orang lain (media); seperti kerasukan, memanggil arwah orang mati, perdukunan, semua hal ini tidak lain adalah praktek satanisme,dan menjadi pengikut Lucifer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda